Senyum Yatim Piatu Penderita Tumor Ganas di Jemput Mobil Rauhul Mudi

ACEH NETWORK | ACEH TIMUR – Siang itu, matahari mulai di tutupi mendung yang tak di undang, dua mobil mewah berbeda merek terlihat memasuki jalan sempit yang di penuhi semak belukar di pinggiran.

Mobil putih Rush berjalaan di depan mencari tempat parkiran di semak belukar, disusul mobil Haice berwarna merah bertuliskan Peduli Rauhul Mudi. Mobil yang tidak asing lagi lalu lalang di jalan lintas nasional, mobil media dakwah milik Abiya Jeuniep tersebut mampir di sebuah rumah semi permanet.

Beberapa orang turun dari mobil, sebahagian menggunakan peci dan sebahagian tampil gagah berani berhati mulia, arah mareka menuju ke rumah semi permanet yang terlihat beberapa orang sedang menanti kedatangan mareka.

Terlihat sekilas mareka memasuki rumah tersebut setelah di persilahkan masuk, perbincangan dan cerita mulai mengalir setelah mareka bersilaturrahmi.

Cerita, rumah semi permanet tersebut ditempati sekeluarga yang harmonis penuh dengan cerita pilu dan haru.

Siapa sangka, di rumah yang terletak di pedalaman Kecamatan Darul Aman Kabupaten Aceh Timur terdapat dua yatim piatu yang sudah lama di tinggalkan orang tuanya.

Yusrizal (13) Salah satu dari yatim piatu memiliki penyakit tumor ganas yang sudah lama di deritanya, namun kebutuhan dan rupiah mareka tidak mencukupi untuk membiayai pengobotan.

Senyum bahagia Yusrizal dan canda tawa bersama keluarga serta para pria bepeci dan gagah berani yang berasal dari Baituna Foundations dan BMU serta YPI Rauhul Mudi Abiya Jeuniep  ketika dirinya ingin di berangkatkan ke Banda Aceh untuk berobat guna meraih kesembuhan.

Menggunakan mobil haice milik Abiya Jeuniep mareka di jemput di tempat kediamananya di desa Alue Meureubo yang kemudian di berangkatkan ke Banda Aceh guna menjalani demo trhapy.

Darwin eng aktivis pemerhati sosial didapmpingi Keuchik Farel yang juga hadir ke kediaman Yusrizal menyampaiakan rasa haru dan iba terhadap kondisi yang dialami Yusrizal

“Kita hari ini bersama Baituna Fondations dan BMU serta YPI Rauhul Mudi Abiya Jeuniep ingin mengantarkan adinda kita Yusrizal untuk melakukan demo thapyh dan berobat ke Banda Aceh, segala sesuatu keperluan sudah di tanggung oleh Baituna Fondations dan BMU serta YPI Rauhul Mudi Abiya Jeuniep. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada saudara-saudara kami yang telah ikut berdonasi dan peduli kepada adinda Yusrizal, harapannya semoga adinda kita Yusrizal di berikan kesembuhan oleh Allah SWT, dan harapannya kepada pemerintah baik eksekutif maupun legislatif agar lebih peka melihat warga-warga yang membutuhkan,” Terang Darwin Eng

Yusrizal dengan di temani bersama neneknya pun berangkat meggunakan mobil YPI Rauhul Mudi ke Banda Aceh dengan harapan kesembuhan menantinya.